Rabu, 17 Desember 2014

Pilobolus









Kerajaan :       Fungi
Upafilum: Mucoromycotina
Ordo : Mucorales
Famili : Pilobolaceae
Genus : Pilobolus
Spesies :

Pilobolus crystallinus
Pilobolus kleinii
Pilobolus longipes
Pilobolus sphaerosporus
Pilobolus umbonatus
Pilobolus roridus

Pilobolus adalah cendawan koprofil yang tergolong dalam Ascomycota.Pilobolus disebut cendawan koprofil karena dapat hidup di kotoran hewan dan dapat bertindak sebagai cendawan saprob. Keunikan dari cendawan ini adalah dapat menembakkan sporanya sehingga terkadang Pilobolus disebut Shot-gun Fungi. Pilobolus menunjukkan adanya mekanisme fototropisme dimana sporangiumnya menembakkan spora ke arah datangnya cahaya.

Siklus hidup
Pilobolus bereproduksi dengan menembakkan sporanya yang berwarna hitam ke tumbuhan semacam rumput.Setelah itu, hewan herbivora akan memakan rumput, spora Pilobolus juga akan terbawa.Selama berada di dalam saluran pencernaan hewan herbivora, spora akan bergerminasi sebagai bentuk pertahanan terhadap suhu dan bahan kimia dalam saluran pencernaan herbivora.Setelah proses pencernaan berakhir, spora Pilobolus juga akan ikut keluar bersama feses. Di luar tubuh, spora Pilobolus akan berkecambah membentuk miselium, feses hewan akan menjadi sumber nutrisi bagi spora tersebut. Spora yang berkecambah akan berkembang membentuk struktur reproduksi yang memiliki spora.Spora ini akan ditembakkan kembali ke rumput. Siklus ini akan terus berlanjut selama ada hewan herbivora yang memakan rumput dan menjadi inang selanjutnya.

In vitro[sunting
Pilobolus selain hidup di alam bebas juga dapat ditumbuhkan dalam media buatan. Spora Pilobolus terdapat dalam kotoran hewan herbivora seperti sapi, kambing, dan kuda. Kotoran dimasukkan dalam sebuah wadah tertutup dan gelap. Pada wadah diberi kapas basah sebagai media pertubuhannya. Untuk mengamati mekanisme fototropisme dapat dibuat lubang untuk jalan masuknya cahaya. Setelah beberapa hari, miselium Pilobolus akan tumbuh di atas kotoran dan mengarah ke arah lubang cahaya yang dibuat. Di sekitar lubang akan terdapat bintik hitam yang merupakan spora yang telah ditembakkan oleh sporangium.

Morfologi


Sporangium Pilobolus yang tampak pada mikroskop telah menembakkan sporanya
Sporangium dari Pilobolus berbentuk seperti balon bertangkai yang diujungnya terdapat spora berwarna hitam. Terdapat lapisan kristal kalsium oksalat melingkupi sporangium yang berperan dalam mekanisme pertahanan diri dan penempelan saat berada di media buatan. Peristiwa terlontarnya spora bergantung pada tekanan turgor pada sporangium.Saat tekanan turgor telah mencukupi, sporangium akan menembakkan sporanya ke arah datangnya cahaya. Jarak yang ditempuh spora dapat lebih jauh dibanding ukuran sporangiofor cendawan itu sendiri. Peristiwa terlontarnya spora diatur oleh regulasi adenosin monofosfat siklik. Regulasi ini terjadi bila terdapat glukosa pada lingkungan.

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Pilobolus
                Tom Volk (2006). "Pilobolus crystallinus, "the Fung in the Dung" --in honor of Dr. Seuss'                   102nd birthday"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar