Minggu, 17 Oktober 2010

Ke Tanah Suci Mekah Al Mukaromah

Pergi ke baitullah merupakan dambaan setiap insan yang beriman dan bertakwa kepada Allah Swt. Meskipun bagi kebanyakan orang awam mendahulukan rukun islam yang ke lima dianggap aneh, "wong omah ae durung dhuwe kok wes lungo kaji', 'Wong montor ae dhurung dhuwe kok wes lungo kaji', "ora pantes!". Begitu komentar orang yang belum mendapatkan hidayah Allah. Padahal seharusnya cita-cita seorang mukmin adalah menunaikan rukun islam yang kelima, meskipun ada syaratnya yaitu bagi yang sudah mampu untuk menunaikannya.

Mengenai kata mampu itu relatif bagi setiap orang. Tergantung mana prioritas yang ingin ia capai lebih dulu apakah rumah dulu lalu mobil baru haji, atau mobil dulu lalu rumah kemudian baru rukun islam yang kelima.
Nah bagi orang yang pertama dan kedua sama tapi beda, orang yang pertama rukun islam yang kelimanya rumah ke enam mobil baru ketujuh haji, sedangkan orang yang kedua rukun islam yang kelimanya mobil ke enamnya rumah dan haji yang ke tujuh. Ini hanya guyonan belaka jangan diambil hati bila memang anda mungkin termasuk yang menempatkan rukun Islam yang kelima bukan prioritas utama setelah kita sudah berpenghasilan. atau mungkin sudah menjadikan prioritas utama tapi Allah belum berkenan kita menunaikannya.  Jadi anda harus bersabar sambil berusaha untuk menabung, usaha anda yang sudah diwujudkan dalam bentuk tabungan itu semoga segera dimudahkan kelanjutannya. Mudah mudahan kita termasuk hamba yang senantiasa diberi kemudahan  mendapatkan ridhoNya untuk menunaikan rukun islam yang kelima . Amien.
Bagaimana dengan anda? Siap berangkat kan..........!