Saya yakin beberapa diantara anda menyukai yoghurt, si susu fermentasi berasa asam yang memiliki khasiat baik untuk tubuh: mulai dari memperlancar masalah pencernaan, menurunkan berat badan (ada yang sedang diet? ;) ), juga menurunkan kadar kolesterol dalam darah jika diminum secara teratur (source:hanyawanita.com )
Ada banyak yoghurt yang dijual di luar sana. Berbagai merek tersedia dalam berbagai range harga. Namun pernahkah terpikir oleh anda untuk membuat yoghurt sendiri? Terlepas dari isu zat aditif yang digunakan oleh produsen untuk membuat produk mereka tahan dalam mengarungi mata rantai distribusi, memasak bagi sebagian orang adalah kegiatan yang menyenangkan kan? ;)
Cara kerja:
- Sediakan susu murni segar. Susu murni segar atau susu dalam kemasan berbentuk bubuk, atau yang sudah di kemas dalam kotak karton. Susu murni bisa di beli langsung ke peternak sapi perah atau ke KUD SAE Batu.
- Pasteurisasi susu tersebut. Caranya, panaskan susu tersebut hingga suhu 73 derajat celcius selama 15 menit. Gunakan panci, kompor dan termometer dalam langkah ini.
- Sekarang tahapan kulturisasi : Masukkan bibit yoghurtnya. Yang dimaksud dengan bibit yoghurt adalah yoghurt plain yang sudah jadi (bisa dibeli di Avia atau Hypermart MOG) . Kombinasinya: Bibit yoghurt 5% dari jumlah susu. Jangan lupa yoghurt dimasukkan bila susu sudah hangat.
- Tahapan selanjutnya: Inkubasi. Hangatkah susu yang sudah dikulturkan tersebut dalam suhu 45 derajat celcius selama 8 jam. Prakteknya seperti ini: Kardus, di tempeli lampu bohlam (yang diatur agar lampu bohlam tersebut bisa dinyalakan sehingga mampu memberikan kehangatan kepada susu tersebut) lalu di beri dua lubang untuk ventilasi. Masukan susu yang sudah di kulturkan ke dalam tiga botol atau mangkuk bertutup, lalu taruh di dalam kardus tersebut selama 4, 8, dan 12 jam. Nyalakan lampunya selama susu berada di dalam kardus tersebut.
- Setelah empat, delapan dan 12 jam? Yoghurt diincipi dan dicatat hasilnya baru dimasukkan kedalam kulkas, setelah itu bawa ke sekolah.
Mudah kan? Sederhananya hanya 4 langkah saja:
- Pasteurisasi - panaskan dalam suhu 73 derajat celcius selama 15 menit
- Kulturisasi - masukan bibit yoghurt sebanyak 5% dari jumlah susu
- Inkubasi - hangatkan dalam suhu 45 derajat celcius selama 8 jam
- Dinginkan - masukkan ke dalam kulkas.
Menyantapnya bisa langsung (tapi tambahkan gula dulu agar manis) atau di blender dengan buah – sehingga jadi yoghurt dengan rasa buat – ASLI! :D
Maaf Bu dirumah saya tak ada termometer untuk praktikum ini, jadi bagaiman ?
BalasHapusJanitra naufal Faza XC
maaf. satu lagi Berapa ukuran ventilasi inkubator ? terima kasih bu
BalasHapusFaza bila merasa sulit membuat inkubator, bisa dibungkus dengan handuk tebal sudah cukup kok nak.
HapusSelamat bereksperimen, jangan lupa laporannya ya....
Tanpa termometer bisa cukup dipanaskan sambil diaduk tidak sampai mendidih, lalu kompor dimatikan setelah limabelas menit diyalakan lagi diulang tiga kali cukup.
Bila khawatir susu tidak murni bisa dididihkan sambil diaduk.
Ukuran ventilasi tergantung kardus yang digunakan.
Aturnuwun bu :)
BalasHapus